Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dimana terdapat kondisi tertentu yang harus di penuhi oleh program untuk menjalankan suatu perintah, jika kondisi atau syarat itu terpenuhi maka program akan menjalankan perintahnya teteapi jika tidak maka program tidak akan menjalankn perintahnya atau melewatinya dan melihat kondisi lain untuk di jalangkan atau berhenti sama sekali.
Percabangan IF
If digunakan untuk membuat suatu kode yang hanya berjalan pada kondisi tertentu.
Misalnya suatu nilai akan dikalkulasikan jika nilai tersebut lebih besar dari 50.
Contoh :
Public static void main(String{}args){
int a = 3;
int b = 5;
if(a < b){
System.out.println(“Pemograman Dijalankan”)
}
}
Dari contoh di atas bahwa a adalah 3 dan b adalah 5 dan if jika a lebih kecil dari b maka program harus menuliskan program di jalankan.Syarat (a < b) terpenuhi sebab a lebih kecil dari b maka perintah untuk mencetak atau prin (“Program Dijalankan”) akan di lakukan.Tetapi jika tidak perintah System.out.println(“Pemograman Dijalankan”) tidak di jalankan.
Percabangan IF-ELSE
Kode if-else digunakan untuk membuat percabangan kode yang jalan sesuai dengan
kondisi yang diinginkan. Percabangan pada if-else hanya untuk 2 percabangan. Sebagai
contoh apabila nilai mahasiswa lebih besar dari 55 maka mahasiswa tersebut mendapat
prediket lulus untuk mata kuliah yang dimaksud, jika tidak maka tidak lulus.
Contoh :
If (nilai > 70) {
System.out.println(“Anda Lulus”);
} else {
System.out.println(“Anda Tidak Lulus”);
}
Percabangan SWITCH-CASE
Switch-case digunakan untuk membuat kode percabangan lebih dari 2. Kode ini
merupakan kode alternatif selain if-else-if. Misalkan kode 1 adalah IPA, kode 2 adalah IPS
dan kode 3 adalah BHS.
Contoh
Switch (kode) {
case 1:
System.out.println(“Pemograman Java”); break
case 2:
System.out.println(“Komputer Jaringan”); break
case 3:
System.out.println(“Pemograman Java”); break
}
EmoticonEmoticon